Benda akan tetap pada lintasan melingkar dengan R tertentu karena adanya gaya yaitu: gaya sentrifugal untuk mengimbangi gaya sentripetal (misal ; yang dihasilkan oleh gaya T (teganggan) tali). Logika ini akan benar saat pengamat berada di kerangka yang ikut berputar. Karena gaya sentrifugal hanya boleh dipakai untuk pengamat yang ada didalam kerangka. Gaya sentrifugal dan gaya sentripetal bukan merupakan gaya aksi-reaksi karena bekerja pada benda yang sama.
Hukum Pertama Newton tentang gerak sering pula disebut hukum kelembaman, kelembaman adalah sifat dasar dari sebuah benda. Yaitu benda akan mempertahankan kedaannya. Hukum pertama Newton berbunyi sebuah benda yang diam akan tetap diam dan yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan selama tidak ada resultan gaya yang bekerja padanya” atau “selama resultan gaya yang bekerja pada sebuah partikel sama dengan nol maka benda diam akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap akan bergerak dengan kecepatan tetap”. Hukum Newton tentang gerak secara matematis dituliskan ∑F = 0 , maka partikel akan diam atau gerak lurus beraturan (glb). Hukum pertama Newton tentang gerak ini dikemukakan Newton setelah mempelajari gagasan Galileo seorang Ilmuwan Italia yang mengatakan bahwa” sebuah partikel atau benda yang bergerak lurus beraturan (GLB) tidak memerlukan gaya”.
Hukum ke-2 Newton tentang gerak sebagai dasar untuk mempelajari dinamika gerak lurus yaitu, ilmu yang mempelajari gerak dengan memperhitungkan penyebabnya. Sebelum dinamika gerak lurus adalah Kinematika gerak lurus yaitu: ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperhitungkan penyebabnya. Hukum ke-2 Newton tentang gerak menyatakan bahwa percepatan yang diberikan oleh resultan gaya yang bekerja pada sauatu benda adalah sebanding dengan resultan gaya serta berbanding terbalik dengan massa benda.
Sir Isaac Newton seorang ilmuwan kelahiran Inggris dengan nama kecil Isaac anak laki-laki keluarga Newton seorang petani di pedesaan Inggris. Lahir di Lincolnshire, 4 Januari 1643. Atas jasa-jasa beliau terhadap Ilmu pengetahuan serta mengharumkan nama bangsa dan kerajaan Inggris pada saat itu, maka kerajaan memberikan gelar kebangsawanan “Sir”. Nama Newton sendiri diabadikan untuk penamaan satuan gaya “Newton”. 1 Newton = 1kgms-2. Satuan Newton “N” harus ditulis dengan huruf kapital karen Newton merupakan nama orang.
Hukum Newton ke-3 tentang gerak mengatakan bahwa: Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda ke-2, maka benda ke-2 akan mengerjakan gaya pada benda pertama, yang besarnya sama dan arah berlawanan.. Hukum Newton ke-3 tentang gerak ini memperlihatkan bahwa gaya ini akan ada bila ada dua benda yang saling ber interaksi. Pada hukum ke-3 Newton gaya-gaya selalu berpasangan. Jika benda P mengerjakan gaya pada benda Q, maka benda Q akan mengerjakan gaya pula pada benda P. Yang besarnya sama tapi berlawanan arah.
Hukum Newton ke-3 tentang gerak ini dinamakan juga dengan hukum aksi-reaksi
Faksi = - Freaksi. Penjelasannya adalah bila benda P mengerjakan gaya pada benda Q dinamakan sebagai gaya aksi, sebaliknya bila benda Q mengerjakan gaya pada benda P dinamakan dengan gaya reaksi. Besar gaya aksi-reaksi selalu sama tetapi arah berlawanan. Konsep fisika dari aksi reaksi adalah sebagai berikut:
¨ Pasangan aksi reaksi ada bila dua benda berinteraksi
¨ Aksi reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda
¨ Aksi reaksi sama besar tetapi berlawanan arah.
Percepatan ada yang sejajar dengan gerak tapi ada juga percepatan yang tegak lurus yang hanya merubah arah. Hukum Newton tidak berlaku pada kerangka yang berputar, karena didalam kerangka yang berputar ada gaya yang tidak berpasangan (hukum ke-3 Newton) yaitu gaya sentrifugal. Jadi hukum ke-2 Newton tidak berlaku pada keadaan ini. Karena hukum ke-2 Newton hanya berlaku dalam kerangka dimana hukum ke-1 Newton berlaku. Dan kerangka inersia adalah kerangka yang memenuhi hukum 1 Newton. Yaitu kerangka yang tidak ikut berputar.diansepta
Sumber : mawarputih-septa.blogspot.co.id
