Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita selalu berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan biologi. Misalnya, pada saat kita sakit, dokter akan memeriksa fungsi kerja sistem organ dalam tubuh kita, lalu menganalisis apa masalah yang terjadi, dan terakhir merumuskan solusi kesehatan yang akan ia berikan kepada kita. Pada saat ini, teknologi yang telah berkembang dalam bidang biologi memberikan banyak kemudahan bagi semua sektor kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan, pertanian, transportasi, serta sosial budaya.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, apa sebenarnya biologi itu? Secara singkat biologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Dengan mempelajari biologi secara mendalam, kita sebagai manusia diharapkan mampu menghargai, mensyukuri serta saling bekerja sama untuk menjaga keseimbangan biosistem yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu, Sains (science) berasal dari kata scientia yang berarti pengetahuan. Sains dikategorikan sebagai ilmu yang merujuk kepada suatu sistem untuk mendapatkan suatu fakta pengetahuan melalui pengamatan dan eksperimen serta kolaborasi dan eksplorasi dengan cabang ilmu lain yang bersifat ilmiah.
Lalu mengapa biologi dikategorikan sebagai ilmu sains? Hal ini erat ikatannya dengan 4 karakteristik ilmu sains yang telah dirumuskan oleh para ahli. 4 Karakteristik tersebut diantaranya:
RASIONAL
Sains merupakan hasil kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan nalar yang hasilnya dapat diterima oleh logika berpikir manusia. Dengan kata lain, sains bukan takhayul atau omong kosong belaka. Karakteristik ini sangat erat kaitannya dengan biologi sebagai sains. Dalam mempelajari biologi, peneliti diharuskan memiliki penalaran serta kemampuan berpikir secara logis dengan baik. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dugaan-dugaan yang beredar dalam masyarakat kuno ketika menyatakan kesimpulan atau mendapatkan hasil observasi yang bertolak belakang dengan fakta yang ada.
OBJEKTIF
Sains merupakan kebenaran apa adanya karena berdasarkan atas data-data yang dihasilkan melalui pengamatan dan terhindar dari pandangan pribadi ilmuwan. Pada karakter ini, kebenaran dalam biologi adalah sesuatu yang seharusnya dicapai, tanpa memandang pendapat-pendapat yang tidak didasarkan oleh pengamatan yang dilakukan secara ilmiah. Objektifitas ilmuwan merupakan hal yang sangat penting dalam biologi, sebab biologi merupakan ilmu yang erat kaitannya dengan alam, maka dari itu setiap kesimpulan yang kita dapat dari hasil pengamatan yang ilmiah akan mempengaruhi pola pikir seseorang terhadap lingkungannya.
EMPIRIS
Sains dapat dibuktikan dengan penelitian, percobaan, maupun dengan eksperimen. Pada saat ini, perkembangan teknologi khususnya di bidang keilmuan sudah sangat signifikan. Hal ini memicu para ilmuwan untuk saling berlomba-lomba melakukan eksperimen, tak terkecuali dalam bidang biologi. Penelitian merupakan salah satu cara untuk mendapatkan fakta biologi, saat ini ilmuwan diharapkan mampu mengakomodir hasil penelitian yang ia lakukan di laboratorium maupun di alam terbuka agar dapat mempublikasikan fakta biologi, dalam rangka meningkatkan sikap kritis masyarakat dalam berpikir secara logis.
AKUMULATIF
Sains dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang disempurnakan, ditambah, ataupun diperbaiki sehingga didapatkan kebenaran yang nyata. Dalam bidang biologi, terkadang seorang ilmuwan tidak dapat menemukan fakta dalam sebuah projek penelitian, namun harus disempurnakan oleh ilmuwan lain untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Hal ini memicu kerjasama antar ilmuwan untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari karakteristik tersebut, penulis berharap informasi-informasi yang telah dibeberkan diatas memicu generasi muda Indonesia untuk mencintai sains. Hal ini menjadi perhatian yang serius mengingat sains merupakan fondasi bagi terciptanya cabang-cabang ilmu terapan lain yang telah kita kenal sampai saat ini. Penulis mengharapkan kemunculan ilmuwan-ilmuwan Indonesia di masa depan untuk mengajak masyarakat untuk berpikir kritis terhadap apa yang terjadi di sekeliling nya. Selain itu juga dapat meningkatkan gairah masyarakat dalam mencintai ilmu sains yang merupakan dasar, untuk kembali mengembangkan ilmu terapan baru yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Sumber : science-everyday.weebly.com